Senin, 08 November 2010

BISNIS NASI KUCING


            Nasi kucing atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah suatu menu yang cara penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang  sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing.
            Di setiap warung yang menjual nasi kucing biasanya menu yang disajikan hampir sama, seperti : nasi goreng, nasi kuning, nasi rendang, nasi ikan nasi telur, nasi tahu tempe, nasi teri, nasi ayam goreng, nasi ati, nasi tempe kering, nasi sambal bandeng, nasi usus, nasi rames dan lainnya. Dan untuk menemani menyantap nasi kucing biasanya disediakan juga gorengan tempe, gorengan tahu, bakwan, sate usus, sate telur, kerang, pangsit, dan lain sebagainya. Minuman yang disediakan juga beragam, seperti teh panas, teh anget, kopi, susu, jeruk panas, jeruk anget, wedhang jahe dan sirup bahkan bisa juga dicampur-campur seperti STMJ (Susu, Telur, Madu, Jahe).
            Harga yang ditawarkan juga tidak lebih dari Rp.5000, harganya dapat disesuaikan dengan lauk yang kita pilih dan berkisar antara Rp.2000 hingga Rp.5000 tiap porsinya. Bisnis makanan seperti ini sangat cocok bagi konsumen yang tidak memiliki uang berlebih, seperti anak kuliahan atau para pekerja yang sedang ingin berhemat.
            Biasanya warung ini ada di pinggir-pinggir jalan sehingga untuk menemukannya tidak terlalu susah. Jadi bisnis nasi kucing termasuk bisnis yang cukup menjanjikan karena peminatnya cukup banyak dan keuntungan yang didapat juga tidak sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar